Koordinasi Pelaksanaan Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) Tahun 2024 - Berita dan Siaran Pers - Badan Pusat Statistik Kabupaten Way Kanan

Kabupaten Way Kanan

Beranda

Rencana Terbit

Layanan

Untuk mendapatkan data BPS silahkan datang ke Pelayanan Statistik Terpadu (PST) BPS Kabupaten Way Kanan, setiap hari kerja dari jam 08.00 - 15.30 WIB

Survei Kebutuhan Data 2025, diharapkan partispasi pengguna data yang menggunakan/memperoleh data dari BPS Kabupaten Way Kanan, untuk mengisi kuesioner online http://s.bps.go.id/SKD2025_WayKanan

Beranda

Produk - Berita dan Siaran Pers

Koordinasi Pelaksanaan Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) Tahun 2024

10 Januari 2024 | Kegiatan Statistik

Rabu, 10 Januari 2024, Badan Pusat Statistik Kabupaten Way Kanan kedatangan Bapak Dwi Krisno Yudi Pramono, S.E, M.M., CFP, C.Med. dan Bapak Ahlika Jenrio Fadel Ramadhan, S.H. dari OJK Provinsi Lampung. Kedatangan tim dari OJK Provinsi Lampung ini sehubungan dengan koordinasi pelaksaan Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) Tahun 2024 di Kabupaten Way Kanan. Selain itu, demi kelancaran pelaksaan SNLIK Tahun 2024 di Kabupaten Way Kanan, BPS Kabupaten Way Kanan dan OJK Provinsi Lampung juga berkoordinasi dengan Sekretaris Daerah Kabupaten Way Kanan, Bapak Saipul, S.Sos., M.IP.

SNLIK 2024 akan fokus pada responden Anggota Rumah Tangga (ART) berusia 15-79 tahun, yang dipilih secara representatif di 34 provinsi di Indonesia. Pelaksanaan SNLIK akan berlangsung pada tanggal 9 Januari-5 Februari 2024. Terdapat 9 Kecamatan di Kabupate Way Kanan yang terpilih sebagai sampel SNLIK yaitu Banjit, Gunung Labuhan, Rebang Tangkas, Way Tuba, Umpu Semenguk, Buay Bahuga, Bumi Agung, Pakuan ratu, dan Negara Batin.

SNLIK akan berfokus pada responden Anggota Rumah Tangga (ART) berusia 15-79 tahun. Survei ini telah menjadi perhatian utama dari berbagai pemangku kepentingan, terutama pemerintah, yang mencerminkan komitmen untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN). Kolaborasi antara OJK dan BPS diharapkan dapat menyediakan data yang akurat

Berita dan Siaran Pers Terkait