Bandar lampung - Sebanyak 146 petugas pencacah dan pengawas Susenas berkumpul selama 4 hari untuk diberi penguasaan materi Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS), yang terbagi menjadi 4 kelas ( 2 Kelas dari Kabupaten Way Kanan dan 2 kelas dari Kabupaten Lampung Selatan).
Dalam Sambutannya, Tri Kuntjoro (Kepala BPS Kabupaten Lampung Selatan) menyampaikan agar peserta pelatihan susenas tidak hanya sekedar mengumpulkan data akan tetapi juga melakukan probing terhadap jawaban responden agar dapat memperoleh data yang sesuai dengan kondisi lapangan yang ada. Ia, juga menambahkan bahwa Susenas merupakan sandaran utama untuk pemenuhan kebutuhan pemerintah dalam mengimplementasikan pembangunan nasional menlalui penyediaan data penting diantaranya untuk ;
- perencanaan dan evaluasi pembangunan nasional
- perencanaan dan evaluasi program sektoral
- penyediaan indikator MDGs, SDgs, RPJMN dan Nawacita.
Susenas 2019 kali ini akan terintegrasi dengan kegiatan Studi kasus Gizi Balita (SSGBI), yang kan dilakukan pada bulan april setelah pelaksanaan susenas. Dengan demikian sampel rumah tangga susenas akan dikunjungi kembali oleh petugas SSGBI.
Sementara itu Gunawan Catur Prasetyo ( Kepala BPS Kabupaten Way Kanan) menambahkan bahwa jadwal pelaksanaan susenas cukup ketat sehingga kepatuhan akan jadwal pelaksanaan juga menjadi kucni utama dalam penyelesaian kegiatan agar tepat waktu, disisi lain saat pelaksanaan susenas menjelang berakhir waktunya sudah ditunggu dengan pelaksanaan Pemetaan SP2020.
Pendataan Susenas kan dimulai pada tanggal 18 - 23 Februari 2 019 dengan agenda Updating Rumah Tangga di BS terpilih, dan jadwal pencacahan dimulai bulan maret 2019.
Mari sambut Petugas Susenas 2019, denganmemberikan jawaban yang jujur, jawaban anda dijamin kerahasiannya; kejujuran anda dalam memberikan jawaban akan memberi dasar yang kuat serta arah yang tepat dalam pengambilan kebijakan pemerintah. (1807-1)