Delapan ke 28 adalah rentang waktu
pencacahan Survei Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS) Februari 2019 dilakukan. Para
pencacah terjun ke 16 Blok Sensus di Bumi Ramik Ragom yang menjadi sampel
penentu indikator ketenagakerjaan level Provinsi. Berbekal dengan hasil pemutakhiran
dan daftar sampel rumah tangga, mereka mengetuk pintu dan mulai melakukan
wawancara. Penerimaan dan respons dari responden merupakan kunci utama kesuksesan
esensi pelaksanaan survei.
SAKERNAS Februari 2019 secara umum
bertujuan untuk menyediakan data pokok ketenagakerjaan yang berkesinambungan.
Secara khusus, untuk memperoleh informasi data jumlah penduduk yang bekerja,
pengangguran, dan penduduk yang pernah behenti/pindah bekerja serta perkembangannya.
Dari pelaksanaan survei ini, beberapa indikator ketenagakerjaan akan tercipta,
yaitu Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK), Tingkat Pengangguran Terbuka
(TPT), Tingkat Kesempatan Kerja (TKK) dan lain sebagainya. Indikator ini akan
menggambarkan bagaimana keadaan ketenagakerajaan yang ada di Bumi Ramik Ragom.
Kondisi sampai saat ini (14/02),
pelaksanaan pencacahan telah mencapai 73.13%. Proses ini terus dilanjutkan dengan
sistem ban berjalan, sehingga penyuntingan terhadap dokumen hasil pencacahanpun
sudah mulai dilakukan. Penjagaan kualitas isian survei pun tak luput dari
pengawasan. Hari ini, Kepala Seksi Statistik Sosial, Yunita Susila, dengan tim akan
terjun langsung ke Juku Batu, Banjit untuk melakukan supervisi.
Diharapkan pelaksanaan survei akan
berjalan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Proses pengolahan dan
analisis data pun siap menanti untuk menghasilkan indikator-indikator dasar
untuk penentuan kebijakan oleh pemerintah. Stakeholders, akademisi,
maupun masyarakat umum pun, dapat dengan mudah mengonsumsi hasil indikator yang
tercipta melalui website atau pelayanan data di kantor BPS. Anda tercatat, data
akurat.