waykanankab.bps.go.id – Persiapan kegiatan Survei Sosial
Ekonomi Nasional (Susenas) Maret 2020 diawali dengan kegiatan pelatihan.
Pelatihan calon petugas Susenas Maret 2020 BPS Kabupaten Way Kanan, dilaksanakan
di Hotel Grand Anugerah, Bandar Lampung. Kegiatan dilaksanakan dalam dua
gelombang pada tanggal 29 Januari – 1 Februari 2020 untuk gelombang I dan 3 – 6
Februari 2020 untuk gelombang kedua. Pembukaan pelatihan calon petugas di
gelombang I, disatukan dengan pembukaan pelatihan oleh BPS Kabupaten Tanggamus.
Salah satu ketua
pelaksana kegiatan pelatihan, Sri Guntoro, menyampaikan bahwa terdapat sekitar
52 orang petugas yang mengikuti pelatihan untuk kedua satker. Komposisi jumlah
pencacah lapangan (PCL) sebanyak 37 orang dan 15 orang lainnya bertindak
sebagai pengawas (PML). Instruktur Nasional (Innas) yang akan menyampaikan
materi kepada calon petugas adalah Yunita Susila (BPS Kabupaten Way Kanan) dan
Lisawati (BPS Kabupaten Tanggamus). Pembukaan disambut dan dibuka secara resmi
oleh Kepala BPS Kabupaten Tanggamus, Sugaryadi, dan dilanjutkan pengarahan
singkat oleh Kepala BPS Kabuapten Way Kanan, Gunawan Catur Prasetyo.
“Susenas ini merupakan mother
of survey”, ujar Kepala yang kerap disapa Sugar. Pertanyaan kuesioner ini
mencakup bidang sosial dan ekonomi, yang memiliki pernanan penting dalam
menghasilkan indikator sosial dan ekonomi. Angka kemiskinan, merupakan salah
satu contoh indikator ter -“seksi” di dalam pembangunan pemerintahan. Susenas dilaksanakan
dua kali dalam setahun, pada Bulan Maret dan Bulan September. Susenas pada saat
ini akan menghasilkan indikator level kabupaten.
Keberhasilan dari survei
ini juga ditentukan oleh keberhasilan petugas di dalam melakukan pengumpulan
data secara langsung. Petugas dituntut untuk memahami konsep dan definisi dari
setiap pertanyaan maupun pilihan jawaban dari masing-masing rincian pertanyaan
pada kuesioner. Tidak hanya itu, kemampuan petugas dalam melakukan probing,
penggalian informasi, juga memiliki peran yang penting untuk menghasilkan data
yang berkualitas. Oleh karena itu, mengingat pentingnya survei ini, diharapkan
calon petugas dapat mengikuti pelatihan dan menyerap materi dengan baik.
Rangkaian acara kegiatan
pelatihan, tidak hanya berkutat pada penyampaian materi oleh Innas. Acara
diwarnai dengan kegiatan role playing dengan responden sesungguhnya. Peserta
akan melakukan praktek langsung untuk mewawancarai responden. Selain itu, BPS
juga melakukan evaluasi atau pendalaman materi kepada petugas melalui e-form.
Peserta dituntut untuk mencapai standar kelulusan yang telah ditentukan. Jika
tidak, peserta wajib menerima briefing kembali di kantor BPS Kabupaten.
Pembukaan pelatihan
ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Irwan. Peserta pelatihan juga diminta
untuk menaati tata tertib pelatihan yang dibacakan oleh Master of Ceremony
(MC), demi suksesnya acara pelatihan Susenas Maret 2020. Materi di kelas
diawali dengan foto bersama untuk mengabadikan momen pada saat pembukaan
pelatihan.
Penulis: Mukhlis
Dokumentasi:
https://twitter.com/bpskabwaykanan/status/1223428415904083969
https://twitter.com/bpskabwaykanan/status/1222791227961032705