Survei Sosial
Ekonomi Nasional (Susenas) merupakan kegiatan survei yang diselenggarakan oleh
Badan Pusat Statistik (BPS) untuk mengumpulkan informasi terkait kondisi
sosial, ekonomi dan kependudukan di suatu wilayah. Contoh indikator yang dihasilkan
dari Susenas yaitu Angka Kemiskinan dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
Hasil data
Susenas selalu ditunggu-tunggu oleh berbagai kalangan karena memuat informasi
penting mengenai berbagai target pembangunan yang kerap dijadikan dasar dalam
melakukan perencanaan, monitoring, evaluasi terkait kondisi Sosial dan Ekonomi
masyarakat.
Pelaksanaan
Susenas tahun ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya karena tahun ini
merupakan pertama kalinya terjadi integrasi antara Susenas dan Seruti. Seruti (Survei Ekonomi Rumah Tangga Triwulanan) merupakan
survei berbasis rumah tangga yang teriintegrasi dengan tiga survei yaitu Survei
Sosial Ekonomi Nasional (Susenas), Survei Khusus Konsumsi Rumah Tangga
Triwulanan (SKKRT), dan Survei Khusus Tabungan dan Investasi Rumah tangga
(SKTIR) yang bertujuan untuk mengurangi duplikasi kegiatan dan meningkatkan
efisiensi, serta menghasilkan data statistik ekonomi rumah tangga yang lebih
berkualitas.
BPS Kabupaten
Way Kanan telah melaksanakan pelatihan petugas Survei Sosial Ekonomi Nasional
(Susenas) dan Survei Ekonomi Rumah Tangga Triwulanan (Seruti) Maret 2023 secara
tatap muka bertempat di Hotel Arinas Bandar Lampung. Pelatihan ini dibagi
menjadi 2 (dua) gelombang yaitu gelombang pertama pada tanggal 4-5 Februari
2023 untuk Susenas dan 6 Februari 2023 untuk Seruti. Sementara untuk gelombang kedua dilaksanakan
pada tanggal 9-10 Februari 2023.
Pelatihan ini dibuka oleh Kepala BPS Kabupaten Way
Kanan, Bapal Eko Purnomo SST., M.M. Peserta yang mengikuti pelatihan ini
sejumlah 41 petugas pada gelombang 1 dan 23 petugas pada gelombang kedua dengan
Instruktur Daerah (Inda) yang mengajar adalah Yunita Susila, S.Si. dan Viky
Wijaya, S.Tr.Stat.
Pelatihan ini
bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada calon petugas mengenai pelaksanaan
pendataan di lapangan mulai dari konsep, metodologi dan tata cara pendataan
dilapangan yang baik dan benar agar di peroleh data ketengakerjaan yang
berkualitas.
Diharapkan
peserta dalam pelatihan ini dapat memahami materi yang disampaikan oleh
instruktur daerah dengan baik sehingga pendataan dapat berjalan dengan lancar,
tepat waktu dan menghasilkan data yang berkualitas.